Selasa(17/12)| Blogwalking adalah salah satu bentuk
kegiatan yang biasa dilakukan para blogger
menjalin pertemanan. Bahasa gaulnya, bersilahturahmi.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari blogwalking.
Beberapa diantaranya menambah
pertemanan (pastinya), relasi bisnis, tempat sharing, sampai ladang ilmu atau ide.
Pagi ini, saya blogwalking ke beberapa blog sampai akhirnya menemukan salah
satu blog yang cukup lucu dan menarik.
Dilihat dari bahasa yang ia gunakan, sepertinya dari negara tetangga, Malaysia.
Dia bercerita pengalaman
pribadinya, bagaimana serunya liburan dan berbelanja di Bandung. Mulai dari
menikmati kamar hotel, wisata kuliner, naik angkot, sampai berbelanja di Pasar Baru.
Tidak ada yang salah dengan
blog Lyanahisham, tapi, gaya
bahasanya itu lho campur aduk seperti nasi campur. Satu kata pakai bahasa
Malaysia, satu kata lagi pakai bahasa Inggris. Saya perlu beberapa menit untuk mengartikan
satu paragraf sembari menahan tawa. Apa mungkin orang Malaysia gaya bahasanya
seperti itu ya? Sobat ada yang pernah ke sana? Sharing dong pengalaman berinteraksi dengan penduduk lokal.
Akhirnya saya tinggalkan
blog pemilik bisnis online itu dengan satu kesimpulan, membuat tulisan harus
konsisten! Kalau awalnya pakai bahasa a, tetap pakai bahasa a. Kalau pakai
bahasa b, ya tetap pakai bahasa b.
Tidak ada yang melarang seseorang
untuk menulis memakai 10 bahasa sekalipun dicampur aduk jadi satu. Tapi, setidaknya
penulis juga memikirkan ‘perasaan’ pembaca yang membaca tulisan itu. Lucunya,
di sebelah kiri dari tulisannya, terdapat satu paragraf berbahasa Inggris dan
saya lebih ‘enak’ membacanya ketimbang tulisan pada artikel itu.
Itu menurut saya.
Bagaimana menurut pandangan sobat membaca tulisan campur aduk itu?
Tidak ada komentar :
Posting Komentar