Sabtu, 28 Juni 2014

KOBER MIE SETAN PEDASNYA AMPUN

Cari mie pedas ber-level di Denpasar? Itu lho, yang nama menunya horor, seperti mie setan, iblis, minuman genderuwo, kuntilanak, pocong dsb. Sobat bisa datang ke KOBER Mie Setan di Jln. Bedugul No.37, Denpasar. Patokannya, kalau sobat datang dari arah Tukad Pakerisan, lokasinya di kanan jalan setelah Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS). Tempat ini memang tidak ada papan nama atau signboard-nya, sehingga seolah-olah jika dilihat dari luar seperti rumah pribadi. Cari saja pelataran parkir yang penuh sepeda motor dan banyak antrian anak mudanya. Itulah tempatnya.

Antrian Sampai Ke Halaman Depan
Hidangan kuliner sejenis ini sudah banyak tersedia di kota-kota besar di Pulau Jawa. Berbagai stasiun televisi pun telah berulang kali mengulasnya. Tapi sayang, saya belum pernah mencobanya. Nah, hari sabtu (21/6) kemarin, saya dan kekasih, Ruth sepakat untuk mencicipinya. Hitung-hitung berwisata kuliner. Seperti apa sensasi makan di KOBER (Kelompok Bermain) Mie Setan ?


Daftar Menu

Print Out Pembayaran

Bagi pengunjung yang pertama kali datang ke sini, pasti kebingungan, bagaimana cara pesannya (seperti saya kemarin, tolah-toleh gak jelas)?. Di tempat ini menggunakan sistem reservasi. Kita datangi dulu petugas kasir di depan pintu masuk, pesan menu yang tampak di layar LCD atau bisa juga melihat di papan menu di atas pintu. Mie setan untuk mie rebus, sedangkan mie iblis untuk mie goreng. Kali itu, kami memesan 1 mie setan level 2 (25 cabai), 1 mie iblis M (10 cabai), Es genderuwo dan kuntilanak. Setelah pesan menu, kita akan ditanyai petugas kasir, pesanan atas nama siapa. Tidak perlu nama asli, panggilan atau inisial juga boleh (kemarin ada yang pakai nama “MASBULOH” atau kepanjangan dari MASalah Buat LOH, bahasa gaul). Nanti kita akan diberi print out nota pembayaran dan serahkan ke petugas di dalam ruangan. Sekarang tinggal tunggu nama kita dipanggil.

Tempat Memasak Mie

Tempat Menyajikan Makanan dan Minuman Sebelum Ke Pelanggan

Mie Yang Baru Matang

Para Pelanggan Yang Sabar Menanti Datangnya Pesanan

15 menit kemudian, nama kami dipanggil dan dipersilahkan duduk di meja yang sudah disiapkan. 10 menit berselang, minuman yang kami pesan datang. Wujud minuman es yang kami pesan seperti ini

Sebelah Kiri Es Genderuwo, Kanan Kuntilanak

Sambil menunggu menu utama, saya perhatikan pengunjung lain yang sedang asik menyantap makanannya. Kebanyakan dari mereka mengelap hidungnya dengan tissue yang berada di meja masing-masing. Bahkan beberapa diantaranya ada yang seperti menangis menahan pedas. Weh, kok ngeri ya? Apalagi saya pesan mie 25 cabai. Deg-deg'an juga sih, bisa bertahan ngga ya?

20 menit berlalu, akhirnya mie yang kami pesan datang. Seperti ini tampilannya

Mie Setan 25 Sambal

Di piring itu, tersaji mie ditaburi bumbu daging (bentuknya seperti koya pada soto ayam), pangsit goreng, siomay, selembar daun selada dan seiris daging sapi. Saya aduk mienya pakai sumpit, terlihat biji cabai 'sembunyi' di bawah mie. Saya cium bau mienya, bukan aroma mie yang saya cium, melainkan bau cabai! Hashh ... kayaknya salah order nih, cabainya kebanyakan!

Biji Cabai Yang Sembunyi Di Balik Mie

Jika dilihat sepintas, bentuk dan tekstur mienya seperti spagethi. Jangan tanya rasanya. Mienya pedas setengah mati! Lidah saya baru menyentuh permukaan mie, sudah terasa pedasnya. Apa yang bakal terjadi selanjutnya, sudah bisa ditebak. Cucuran keringat mulai membasahi kening, leher dan tubuh, mata mulai merah berair menahan pedas. Tidak hanya itu, saking 'menderitanya' saya, otot tangan atas sebelah kanan sampai berdenyut (cedutan, bahasa jawa). Minuman es yang saya pesan rasanya tidak mempan menangkal serbuan pedas dari mie setan. Weh, pedasnya benar-benar ngajak berkelahi! Beginilah tampang saya saat makan mie

Saya sampai nangis menahan rasa pedas dari mie setan

Sebagai penutup, saya akan review kelebihan dan kekurangan dari KOBER Mie Setan. Kelebihan dari tempat ini, sangat cocok sebagai ajang nongkrong bersama teman-teman. Seru-seruan adu nyali, siapa yang sanggup bertahan makan mie paling pedas dialah pemenangnya. Kekurangan, waktu penyajian terlalu lama. Kalau saya hitung, hampir satu jam atau tepatnya 50 menit saya menunggu. Makannya sih gak lama, kurang dari 10 menit. Selain itu, ruang tempat makannya terasa pengap karena kurang ventilasi udara. Kalau mau ke sana, ada baiknya sobat bawa buku bacaan, memainkan game di handphone atau apapun untuk membunuh waktu.


Ada yang belum pernah ke KOBER Mie Setan? Datang saja ke Jln Bedugul No.37, Denpasar. Hati-hatilah dalam memilih banyaknya cabai. Jangan seperti saya yang asal njeplak. Selamat berwisata kuliner.

5 komentar :

  1. Saya kerja dan tinggal disidakarya, sering lewat tapi ngeliat antrean gitu kayak ular jadi males kesana. Saya heran juga kenapa ada orang sampe ngantre gitu cuman buat makan...padahal menurut temen saya yg uda kesana rasa mienya biasa aja nga ada yang spesial..tapi selera berbeda2 sie ya ato mungkin karena rasa penasaran..apa ada ya orang kesana berkali2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan ksana pak..bohong bilang sensasi pedasnya beda, wong rasa pedas cabe 2 sama cabe 7 sama aj..gak ada bedanya

      Hapus
  2. Kecewa bgt sama mie kober! Namanya aj mie setan, udh capek ngantre..rasa pedes mie cabe 2 sama cabe 7 sama aj, gak ada bedanya. Harusnya walopun rame tetep mempertahankan mutu. Wkt komplain ke petugasnya, mereka cuma cengengesan aja.

    BalasHapus
  3. saya jg pernah pesen mie cabe 15 malah dptnya yg manis ga pedes.. kecewa. Pernah juga ketuker mie temen saya yg cabe 5 sama punya saya yg cabe 15. Jadi kasian tmen saya yg kepedesan. kalau mau pedas skalian aja pesen cabe 15-20.. biar mantap

    BalasHapus
  4. Kejadian Hari. Saya dan temen-temen kantor pesen mie setan lv4, Lv2, Mie Iblis S. Dan ternyata, Lv4 dan Lv2, sama aja pedes dan jumlah cabe nya. TOLONG KALAU HIRE PEGAWAI YANG BISA BACA! jangan buat ada levelnya tapi gk ada bedanya. Pembohongan Publik!

    BalasHapus