INI BARU NAMANYA MOTOR SPORT TOURING

Lagi asik-asiknya bermanuver, selap-selip diantara celah mobil di Jln. Teuku Umar, Denpasar, Kamis (31/7) sore, dari arah berlawanan saya menangkap sesosok motor besar berwarna putih yang sedang menepi di bahu jalan. Kalau di lihat sepintas, ukuran body-nya sebesar Yamaha FJR1300 atau tidak lebih besar dari Honda Goldwing 1800. Tapi saya ngga yakin betul itu FJR, apalagi Goldwing. Ketimbang penasaran, saya putuskan putar balik untuk memastikan. Dan betapa terkejutnya saya begitu mengetahui itu adalah motor ...

Tulisan Honda berwarna silver tersemat di atas lampu tail light-nya yang berukuran besar. Gugur sudah kemungkinan FJR. Bukan juga Goldwing karena saya hafal betul seperti apa bentuk buritannya. Untuk beberapa saat, saya masih merenung, menerka-nerka, Honda tipe apa ini?. Wajahnya sangat familiar dan saya yakin betul, saya pernah menyaksikan kehebatan motor ini di youtube. Barulah saya teringat, motor besar ini adalah satu dari sekian banyak kendaraan yang biasa di pakai oleh aparat penegak hukum di luar negeri. Motor ini adalah Honda ST1300 ! Ah serius lu, nDro?!

Seperti yang telah saya katakan di paragraf pertama, dimensi atau ukuran motor ini hampir sama dengan Yamaha FJR1300. Jarak antara permukaan tanah ke foot step termasuk pendek, sehingga cocok dikendarai oleh orang berpostur tubuh asia (jadi tidak perlu repot kakinya jinjit karena tinggi badan minus). Di bandingkan dengan BMW R1200 RT, jelas lebih tinggian si RT.

ST1300 Police (photo credit: Google)

ST1300 Police, London, England (photo credit: Google)

Dari segi suara mesin, ST1300 jelas bernada nyaring bagai orang bersiul. Kita yang berada di sekelilingnya, mendengarkan raungan si ST pun enak, adem, tidak berisik. Kayaknya sudah jadi ciri khas orang Jepang kalau bikin motor besar, suara mesinnya selalu dibuat nyaring. Mungkin agar tidak polusi suara kali, ya? Lihat saja CB400, CBR atau Goldwing, suaranya nyaring semua. Beda sama si Harley Davidson. Suaranya berisik, bikin orang emosi pengen nyambit sang-rider karena kebanyakan mainin putaran gas.

Seorang Petugas Tengah Latihan Ketangkasan Manuver Menggunakan ST1300 (photo credit: motorcycleUSA)

Meski motor ini di beri label 'sport touring', aura pelahap jarak tempuh jauh sangat terasa. Di sisi belakang kanan dan kiri, terpasang side box berukuran cukup lega. Kita bisa memasukkan segala kebutuhan selama menempuh perjalanan jauh. Jika di rasa masih kurang, di atasnya masih bisa di tambahi top box. Boncenger pun nyaman, bisa senderan pada top box itu. Tak ketinggalan wind shield di bagian depan, siap menghalau terpaan angin ke arah muka pengendara saat motor digeber dalam kecepatan tinggi.

Hebatnya lagi, motor ini memakai nomor polisi asli berstempel, bukan nopol abal-abal atau moge bodong seperti kebanyakan motor besar yang sering kita jumpai di jalanan. Berarti sang pemilik telah mengurus kepemilikan kendaraan secara sah di mata hukum dan tahu aturan.

Andaikan dunia ini sejenis game Grand Thef Auto (GTA), sudah barang tentu motor keren itu saya rampas paksa dan saya bawa keliling ke luar kota sampai puas ... Andai saja.