Minggu, 28 September 2014

PENGENDARA INI BAHAYAKAN KESELAMATAN ANAKNYA DAN DIRINYA SENDIRI

Cuaca di seputaran By Pass Ngurah Rai, Padang Galak - Sanur, Bali pada siang hari (Selasa, 23/9) itu tampak cerah. Saking cerahnya sampai tak ada awan tipis sekali pun. Sejauh mata ini memandang, yang terlihat hanyalah bentang angkasa luas berwarna biru tua. Tak lama kemudian, seorang wanita mengendarai motor matic mendahului laju kendaraan saya dengan kecepatan sedang, kira-kira 50 km/jam.

Pengendara Ini Membahayakan Diri Sendiri Terlebih Anaknya Yang Masih Balita

Saya lihat, wanita itu tengah memeluk anaknya yang masih balita di tangan kirinya tanpa dibelit tali atau kain pengaman seperti kebanyakan wanita membawa anak selagi dalam perjalanan, sedangkan tangan kanannya memegang kendali motor.


Di sepanjang perjalanan, sang anak yang mengenakan jaket warna merah muda tampak tertidur pulas karena kelelahan.

Mendekati persimpangan jalan, jari telunjuk dibarengi jari tengah wanita paruh baya itu mulai menarik perlahan handle rem depan, laju kendaraannya pun berkurang kemudian ia berhasil berhenti di belakang garis marka jalan stop.

Jujur saja, saya merasa ngeri menyaksikan wanita itu berkendara. Menurut penilaian saya, secara tidak langsung ia telah membahayakan diri sendiri terlebih nyawa buah hatinya.

Di benak saya muncul banyak pertanyaan, seperti jika ia hendak berpindah lajur atau berbelok, bagaimana caranya menyalakan lampu sign untuk memberitahukan kendaraan di belakangnya? Bagaimana cara dia membunyikan klakson? Belum lagi jika nanti ada jalan bergelombang, berlubang atau berpasir. Sanggupkah tangan kanan seorang wanita mengendalikan sekaligus menahan goncangan dalam waktu bersamaan? Kalau nanti ada kendaraan lain yang memotong lajurnya lalu rem mendadak, bagaimana? Bisakah ia menarik handle rem depan tanpa terselip?

Saya sih tidak menginginkan ia tertimpa musibah selama dalam perjalanan. Namanya juga musibah, kita tidak pernah tahu kapan atau dari mana datangnya.


Menjadi pelajaran bagi kita semua, kedepannya jangan sampai kita melakukan aksi nekat wanita ini.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar