20 April 2013 00.51WIB 6.2SR Lokasi 12.15 LS – 121.59 BT Kedalaman 15 KM, 185 KM Barat Daya Saburaijua-NTT
Itulah informasi yang tertampang pada website BMKG Indonesia, beberapa saat setelah saya merasakan adanya gempa di lantai 3 kantor ESL Sanur. Ini kali ke-3 saya “mencicipi” bumi bergoyang gonjang-ganjing di Bali.
Lucunya ketika saya sampai ke lantai 1 dan memberitahukan staff lain yang sedang berjaga malam, mereka tidak merasakan adanya gempa. Saya malah dibilang digoda makhluk astral. Dasar.. ada-ada aja mereka itu, padahal saya sudah memperlihatkan statistik data gempa terakhir dari BMKG.
Anyway.. terlepas dari makhluk astral (#eh), saya ingin sharing sedikit mengenai tindakan/reaksi apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi (based on true story)
1.JANGAN PANIK
Reaksi pertama, jangan panik. Saat gempa terjadi, ekspresi umum yang sering terjadi adalah berteriak heboh, menjerit, menangis, atau bahkan pingsan!. Usahakan tetap tenang dan segera keluar gedung dengan tertib. Jika terdapat rekan lain yang kebetulan berada ‘tak jauh dari sobat, segera instruksikan hal yang sama (keluar gedung). Prioritaskan wanita keluar terlebih dahulu.
2.CARI TEMPAT AMAN
Setelah keluar gedung, carilah tempat yang aman. Aman dalam artian, dari bahaya jatuhan benda-benda seperti genting, plafon, lampu, kabel listrik, dsb. Lebih bagus lagi jika sobat menuju lapangan(kalau ada).
3.BERLINDUNG DIKOLONG MEJA
Bagaimana kalau sobat berada di lantai atas (lantai 4 keatas misalnya) yang notabene memerlukan tambahan waktu? Sobat bisa berlindung dibawah kolong meja atau apapun itu yang solid/kokoh.
Itulah beberapa tips singkat menghadapi gempa bumi dari pengalaman pribadi saya yang sudah merasakan ke-3 kalinya bumi gonjang-ganjing. Bagi sobat yang belum pernah merasakan, syukurlah!. Bagi sobat yang penasaran, nanti akan ada waktunya sendiri merasakan bagaimana sensasinya dan bisa berbagi cerita di Blog ini..
-darwinarya-
Lucunya ketika saya sampai ke lantai 1 dan memberitahukan staff lain yang sedang berjaga malam, mereka tidak merasakan adanya gempa. Saya malah dibilang digoda makhluk astral. Dasar.. ada-ada aja mereka itu, padahal saya sudah memperlihatkan statistik data gempa terakhir dari BMKG.
 |
| WEBSITE BMKG INDONESIA |
1.JANGAN PANIK
Reaksi pertama, jangan panik. Saat gempa terjadi, ekspresi umum yang sering terjadi adalah berteriak heboh, menjerit, menangis, atau bahkan pingsan!. Usahakan tetap tenang dan segera keluar gedung dengan tertib. Jika terdapat rekan lain yang kebetulan berada ‘tak jauh dari sobat, segera instruksikan hal yang sama (keluar gedung). Prioritaskan wanita keluar terlebih dahulu.
2.CARI TEMPAT AMAN
Setelah keluar gedung, carilah tempat yang aman. Aman dalam artian, dari bahaya jatuhan benda-benda seperti genting, plafon, lampu, kabel listrik, dsb. Lebih bagus lagi jika sobat menuju lapangan(kalau ada).
3.BERLINDUNG DIKOLONG MEJA
Bagaimana kalau sobat berada di lantai atas (lantai 4 keatas misalnya) yang notabene memerlukan tambahan waktu? Sobat bisa berlindung dibawah kolong meja atau apapun itu yang solid/kokoh.
Itulah beberapa tips singkat menghadapi gempa bumi dari pengalaman pribadi saya yang sudah merasakan ke-3 kalinya bumi gonjang-ganjing. Bagi sobat yang belum pernah merasakan, syukurlah!. Bagi sobat yang penasaran, nanti akan ada waktunya sendiri merasakan bagaimana sensasinya dan bisa berbagi cerita di Blog ini..
-darwinarya-
Tidak ada komentar :
Posting Komentar