HELMAN KAMAL HUSIN di jalan Nita Mandala, Renon, Denpasar, Bali |
Kamis siang (05/09), selesai wawancara dengan narasumber di jalan
Ciungwanara, Renon saya hendak kembali ke kantor untuk mengerjakan laporan peliputan. Setibanya di jalan Niti
Mandala, saya mendapati salah satu pejalan kaki berpenampilan ‘nyentrik’. Karena penasaran, saya segera
menepi dan memarkir sepeda motor di
bahu jalan, persis di depan Ruko Holland Bakery.
Sosok pria itu memiliki warna kulit cokelat sawo matang, berusia paruhbaya,
mengenakan topi kupluk, pakaian loreng
ala militer (TNI-AD), tas ransel warna hitam, dan mengenakan sepatu boot
se-betis. Yang menarik perhatian saya sebenarnya bukan dari pakaian yang ia
kenakan, tetapi sebuah tulisan pada tas ranselnya. Tulisan itu juga tertera pada
baju sisi depan bertuliskan, Jalan Kaki
Keliling Indonesia. Hah, serius ??!! Biar ‘ngga penasaran, saya dekati pria itu dan wawancara singkat
dengannya...
Di luar dugaaan, pria ini ternyata tidak dapat berkomunikasi dengan baik
dan lancar. Karena pada saat itu arus lalulintas ramai, saya ajak pria ini
untuk makan siang sekaligus wawancara dan pria itu mengiyakan tawaran saya.
Helman Kamal Husin (54th) sedang
menjalankan misi “Jalan Kaki Keliling
Indonesia” untuk memecahkan Rekor MURI. Pria kelahiran Semarang(14/12/59) namun berdomisili di
daerah Kebraon III, Karang Pilang, Surabaya ini mengaku mengawali ekspedisinya
pada tanggal 25 November 2010 dari kota Surabaya dan hanya bermodalkan uang sebesar Rp.200ribu.
Ketika Helman menyantap sepiring nasi dengan lauk pauk sepotong ayam dan tahu
kari, dua buah perkedel kentang lengkap dengan sayur mayur ia mengeluarkan dua
buah map plastik untuk saya baca selagi dirinya menghabiskan makanannya. Saat
map pertama saya buka, di dalamnya tersusun rapih dokumentasi perjalanannya. Selain
foto dirinya bersama para pejabat setingkat kepala daerah atau kepala kantor,
pria ini juga meng-kliping semua
artikel berita tentang dirinya yang dimuat dari berbagai surat kabar nasional.
Saat
berada di ibu kota Jakarta, ia gagal menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) karena pada saat itu R1 sedang sibuk. Kemudian, Helman melanjutkan
perjalanan ke pulau Sumatera. Helman menunjukkan kepada saya sebuah sertifikat
yang ditanda-tangani oleh Walikota Sabang, Zulkifli H Adam dimana dalam
sertifikat itu menyatakan bahwa Helman tercatat sebagai pengunjung Kilometer
Nol yang ke-52486. Dari sana (Kilometer Nol), Helman kembali berjalan menuju
pulau Jawa sampai pada akhirnya ia tiba di Denpasar, Bali dan bertemu saya.
Ia mengatakan sebelum bertemu saya, dirinya sudah melapor ke kantor
Gubernur Bali untuk meminta surat keterangan tapi usahanya gagal karena menurut
petugas keamanan, Gubernur sedang sibuk mengurus APEC dan Miss World 2013.
Melihat gelas berisi es teh-nya sudah habis, saya menawari Helman segelas
kopi hitam dan ia menerima tawaran saya. Helman mengaku sudah 4 kali ganti
sepatu karena rusak dan 6 kali ia sakit ringan (demam). Alhamdulillah.. setelah
mengkonsumsi obat dan istirahat sebentar, tubuhnya kembali fit. Dalam sehari,
Helman menghabiskan uang sebesar Rp.10ribu, makan 2 kali dan 14 buah teh kotak.
Kemudian saya bertanya soal uang saku dan bagaimana caranya beristirahat, ia
mengatakan uang saku sering dibantu masyarakat sekitar dan beristirahat
sedapatnya di jalan. Paling sering, ia habiskan beristirahat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Habis ini, bapak mau kemana?” tanya saya. Helman mengatakan beberapa hari
ke depan, ia ingin jalan-jalan ke tempat-tempat wisata di Bali. “Kalau ke kuta
lewat mana ya?” tanyanya. Helman juga menanyakan bagaimana situasi dan kondisi
di Bali, ada tidaknya tempat makan 24 jam dan lain sebagainya.
Saya senang menghabiskan waktu bersama pria ini. Orangnya ramah, meski raut
mukanya mulai berubah, tidak semuda dulu sebelum melakukan perjalanan. Selesai dari
warung makan, saya mengantarkan Helman ke jalan By Pass Ngurah Rai, dekat Lotte
Mart dan menunjukkan arah Kuta. “Pak.. Nanti kalau ketemu bunderan besar, bapak
tanya lagi ya, arah ke pantai kuta itu kemana? Pokoknya, bapak sering-sering
tanya aja biar ‘ngga tersesat,” jelas saya. Pertemuan saya dengan Helman Kamal
Husin “Jalan Kaki Keliling Indonesia” berakhir dengan berjabat tangan
dan memeluknya dengan penuh doa, “Hati-hati
di jalan, ya Pak. Semoga sukses!”.
Masih dengan pakaian plus sepatu boot yang sama dan tas ransel yang sama hari ini beliau sampai di cirebon....
BalasHapusHari ini tg 22 november 2014 sy bertemu beliau di depan sma santa maria jl yos sudarso cirebon,akan melanjutkan perjalanan ke majalengka dan bandung
BalasHapusDan tadi baru saja tepatnya pukul 20:26 saya bertemu dengan bapak ini dengan pakaian yang sama di indomart babakan jawa Majalengka
BalasHapusSaya bertemu bapak helman kamal husin tidak dengan sengaja,beliau sangat baik pada saya,beliau menceritakan perjalanannya dari titik ke titik kelililng INDONESIA.good luck bapak helman kamal Husin.!!!
BalasHapusHallo Moh Ikrom,
HapusYa ... Bapak Kamal Husein memang ramah dan semangatnya luar biasa. Bayangkan saja, saya terakhir bertemu dengannya di Bali tepatnya kawasan kota Denpasar. Kemudian tak terasa, Pak Kamal sudah balik lagi ke Jawa dengan berjalan kaki! Kedua kakinya telah melangkah ribuan kilometer! Menurut saya, pantaslah jika beliau masuk TV sekelas Kick Andy atau menarik perhatian dunia ...
Nama saya Feri Gunawan, saya traveler baru pulang dari Rinjani di NTB. Saya transit di kota pelajar yang bernama Jogjakarta. Dan secara tidak sengaja bertemu dengan Bapak Helman Kamal Husin di indomaret malioboro-jogjakarta, dan berbincang banyak dengan beliau, dan juga sempat berfoto bersama dengan beliau. Betapa senangnya berbagi cerita dengan beliau. Salam traveler. Sukses selalu untuk Pak Helman. :)
BalasHapusHallo Mas Feri Gunawan,
HapusSekarang Pak Helman lagi di Yogyakarta ya? Gimana keadaannya, Mas Feri? Masih mengenakan pakaian TNI-AD nya kah? Orangnya asik diajak ngobrol dan tentunya banyak kisah yang dialaminya selama perjalanannya berkeliling nusantara hanya bermodalkan kedua kakinya. Andaikan kisahnya diangkat ke sebuah buku, pasti saya akan membelinya. Saya sendiri salut akan kegigihan Pak Helman. Semoga Pak Helman selalu sehat dan berada dalam lindungan NYA selama perjalanan hingga sampai di tempat tujuan tanpa adanya kekurangan satu pun.
Salam kenal, Mas Feri Gunawan :)
hi mas darwin..boleh ikut bls ya..iyaa nih pa.helman kamal husin lg di yogyakarta...kebetulan ketemu di.jogja nih dan difoto..heheh
HapusHallo Mas Arisandie,
HapusLho ... ketemu Pak Helman juga di Yogyakarta? Gimana keadaan Pak Helman, Mas? Masih seperti pada foto yang saya upload atau udah banyak berubah?
Setalah jalan.jalan panjang di yogyakarta eh eh eh ketemu bapa helman kamal husin (pejalan kaki indonesia) hebat bapa yg satu.^_^
BalasHapus