Senin, 09 September 2013

BERTEMU SALAH SATU PEMECAH REKOR MURI

HELMAN KAMAL HUSIN di jalan Nita Mandala, Renon, Denpasar, Bali

Kamis siang (05/09), selesai wawancara dengan narasumber di jalan Ciungwanara, Renon saya hendak kembali ke kantor untuk mengerjakan laporan peliputan. Setibanya di jalan Niti Mandala, saya mendapati salah satu pejalan kaki berpenampilan ‘nyentrik’. Karena penasaran, saya segera menepi dan memarkir sepeda motor di bahu jalan, persis di depan Ruko Holland Bakery.

Sosok pria itu memiliki warna kulit cokelat sawo matang, berusia paruhbaya, mengenakan topi kupluk, pakaian loreng ala militer (TNI-AD), tas ransel warna hitam, dan mengenakan sepatu boot se-betis. Yang menarik perhatian saya sebenarnya bukan dari pakaian yang ia kenakan, tetapi sebuah tulisan pada tas ranselnya. Tulisan itu juga tertera pada baju sisi depan bertuliskan, Jalan Kaki Keliling Indonesia. Hah, serius ??!! Biar ‘ngga penasaran, saya dekati pria itu dan wawancara singkat dengannya...

Di luar dugaaan, pria ini ternyata tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan lancar. Karena pada saat itu arus lalulintas ramai, saya ajak pria ini untuk makan siang sekaligus wawancara dan pria itu mengiyakan tawaran saya.

Helman Kamal Husin (54th) sedang menjalankan misi “Jalan Kaki Keliling Indonesia” untuk memecahkan Rekor MURI. Pria kelahiran Semarang(14/12/59) namun berdomisili di daerah Kebraon III, Karang Pilang, Surabaya ini mengaku mengawali ekspedisinya pada tanggal 25 November 2010 dari kota Surabaya dan hanya bermodalkan uang sebesar Rp.200ribu.

Ketika Helman menyantap sepiring nasi dengan lauk pauk sepotong ayam dan tahu kari, dua buah perkedel kentang lengkap dengan sayur mayur ia mengeluarkan dua buah map plastik untuk saya baca selagi dirinya menghabiskan makanannya. Saat map pertama saya buka, di dalamnya tersusun rapih dokumentasi perjalanannya. Selain foto dirinya bersama para pejabat setingkat kepala daerah atau kepala kantor, pria ini juga meng-kliping semua artikel berita tentang dirinya yang dimuat dari berbagai surat kabar nasional.

HELMAN INGIN MEMECAHKAN REKOR MURI

Saat berada di ibu kota Jakarta, ia gagal menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pada saat itu R1 sedang sibuk. Kemudian, Helman melanjutkan perjalanan ke pulau Sumatera. Helman menunjukkan kepada saya sebuah sertifikat yang ditanda-tangani oleh Walikota Sabang, Zulkifli H Adam dimana dalam sertifikat itu menyatakan bahwa Helman tercatat sebagai pengunjung Kilometer Nol yang ke-52486. Dari sana (Kilometer Nol), Helman kembali berjalan menuju pulau Jawa sampai pada akhirnya ia tiba di Denpasar, Bali dan bertemu saya.

Ia mengatakan sebelum bertemu saya, dirinya sudah melapor ke kantor Gubernur Bali untuk meminta surat keterangan tapi usahanya gagal karena menurut petugas keamanan, Gubernur sedang sibuk mengurus APEC dan Miss World 2013.
JALAN KAKI KELILING INDONESIA

Melihat gelas berisi es teh-nya sudah habis, saya menawari Helman segelas kopi hitam dan ia menerima tawaran saya. Helman mengaku sudah 4 kali ganti sepatu karena rusak dan 6 kali ia sakit ringan (demam). Alhamdulillah.. setelah mengkonsumsi obat dan istirahat sebentar, tubuhnya kembali fit. Dalam sehari, Helman menghabiskan uang sebesar Rp.10ribu, makan 2 kali dan 14 buah teh kotak. Kemudian saya bertanya soal uang saku dan bagaimana caranya beristirahat, ia mengatakan uang saku sering dibantu masyarakat sekitar dan beristirahat sedapatnya di jalan. Paling sering, ia habiskan beristirahat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Habis ini, bapak mau kemana?” tanya saya. Helman mengatakan beberapa hari ke depan, ia ingin jalan-jalan ke tempat-tempat wisata di Bali. “Kalau ke kuta lewat mana ya?” tanyanya. Helman juga menanyakan bagaimana situasi dan kondisi di Bali, ada tidaknya tempat makan 24 jam dan lain sebagainya.

Saya senang menghabiskan waktu bersama pria ini. Orangnya ramah, meski raut mukanya mulai berubah, tidak semuda dulu sebelum melakukan perjalanan. Selesai dari warung makan, saya mengantarkan Helman ke jalan By Pass Ngurah Rai, dekat Lotte Mart dan menunjukkan arah Kuta. “Pak.. Nanti kalau ketemu bunderan besar, bapak tanya lagi ya, arah ke pantai kuta itu kemana? Pokoknya, bapak sering-sering tanya aja biar ‘ngga tersesat,” jelas saya. Pertemuan saya dengan Helman Kamal Husin “Jalan Kaki Keliling Indonesia” berakhir dengan berjabat tangan dan memeluknya dengan penuh doa, “Hati-hati di jalan, ya Pak. Semoga sukses!”.

10 komentar :

  1. Masih dengan pakaian plus sepatu boot yang sama dan tas ransel yang sama hari ini beliau sampai di cirebon....

    BalasHapus
  2. Hari ini tg 22 november 2014 sy bertemu beliau di depan sma santa maria jl yos sudarso cirebon,akan melanjutkan perjalanan ke majalengka dan bandung

    BalasHapus
  3. Dan tadi baru saja tepatnya pukul 20:26 saya bertemu dengan bapak ini dengan pakaian yang sama di indomart babakan jawa Majalengka

    BalasHapus
  4. Saya bertemu bapak helman kamal husin tidak dengan sengaja,beliau sangat baik pada saya,beliau menceritakan perjalanannya dari titik ke titik kelililng INDONESIA.good luck bapak helman kamal Husin.!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Moh Ikrom,
      Ya ... Bapak Kamal Husein memang ramah dan semangatnya luar biasa. Bayangkan saja, saya terakhir bertemu dengannya di Bali tepatnya kawasan kota Denpasar. Kemudian tak terasa, Pak Kamal sudah balik lagi ke Jawa dengan berjalan kaki! Kedua kakinya telah melangkah ribuan kilometer! Menurut saya, pantaslah jika beliau masuk TV sekelas Kick Andy atau menarik perhatian dunia ...

      Hapus
  5. Nama saya Feri Gunawan, saya traveler baru pulang dari Rinjani di NTB. Saya transit di kota pelajar yang bernama Jogjakarta. Dan secara tidak sengaja bertemu dengan Bapak Helman Kamal Husin di indomaret malioboro-jogjakarta, dan berbincang banyak dengan beliau, dan juga sempat berfoto bersama dengan beliau. Betapa senangnya berbagi cerita dengan beliau. Salam traveler. Sukses selalu untuk Pak Helman. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Mas Feri Gunawan,

      Sekarang Pak Helman lagi di Yogyakarta ya? Gimana keadaannya, Mas Feri? Masih mengenakan pakaian TNI-AD nya kah? Orangnya asik diajak ngobrol dan tentunya banyak kisah yang dialaminya selama perjalanannya berkeliling nusantara hanya bermodalkan kedua kakinya. Andaikan kisahnya diangkat ke sebuah buku, pasti saya akan membelinya. Saya sendiri salut akan kegigihan Pak Helman. Semoga Pak Helman selalu sehat dan berada dalam lindungan NYA selama perjalanan hingga sampai di tempat tujuan tanpa adanya kekurangan satu pun.

      Salam kenal, Mas Feri Gunawan :)

      Hapus
    2. hi mas darwin..boleh ikut bls ya..iyaa nih pa.helman kamal husin lg di yogyakarta...kebetulan ketemu di.jogja nih dan difoto..heheh

      Hapus
    3. Hallo Mas Arisandie,
      Lho ... ketemu Pak Helman juga di Yogyakarta? Gimana keadaan Pak Helman, Mas? Masih seperti pada foto yang saya upload atau udah banyak berubah?

      Hapus
  6. Setalah jalan.jalan panjang di yogyakarta eh eh eh ketemu bapa helman kamal husin (pejalan kaki indonesia) hebat bapa yg satu.^_^

    BalasHapus