Babat Rumput Pekarangan Belakang Rumah di Bandung |
Jumat(06/12) Banyak pikiran? Stress? Ngga ada kerjaan? Ingin terlihat awet muda tanpa keluar
uang sepeser pun? Kegiatan satu ini bisa jadi jalan keluarnya, babat rumput alias
nyabutin rumput liar!
Aktivitas sederhana inilah
yang saya lakukan sepanjang pagi hari ini. Meski terlihat remeh, banyak manfaat
yang bisa saya peroleh pada kegiatan itu baik jasmani maupun rohani. Secara
jasmani, melatih otot-otot pergelangan dan melatih otot pernapasan, sedangkan
secara rohani saya belajar lebih peduli dengan lingkungan, pikiran juga kembali
fresh (trust me, it’s work!).
Efeknya langsung terasa,
pinggang terasa pegal, begitu juga dengan otot selangkangan (mungkin karena
jongkok kali ya?) dan kedua pundak lengan bagian atas. Saat menulis artikel
ini, jari jemari saya masih gemetar. Sungguh luar biasa!
Seingat saya, rasanya
belum pernah cabut rumput di halaman rumah sendiri. Kalau cabut rumput sewaktu
kerja bakti atau bersih-bersih lingkungan di tempat lain sih pernah, tapi tak
begitu berkesan. Sekarang baru ‘ngeh’,
ternyata mempersolek halaman rumah sendiri itu jauh lebih berkesan ketimbang
beres-beres di tempat bukan milik kita, seperti ada rasa kepuasan dan
kebanggaan tersendiri.
Sayangnya, acara cabut
rumput liar itu hanya berjalan tak lebih dari dua jam karena rintik hujan mulai
membasahi bumi Parahyangan. Tak apalah, sedikit demi sedikit. Toh nanti kalau tenaganya
diforsir hasilnya juga kurang maksimal dan memuaskan.
Nantinya, dari lahan
itu, akan saya tanam berbagai jenis tumbuhan bermanfaat seperti cabai, tomat,
dan lain sebagainya (jaga-jaga kalau
harga cabai atau tomat naik tajam). Selain itu, saya juga akan tanam
beberapa tanaman hias seperti rumah di Surabaya.
Wah.. kegiatan saya pagi
hari ini seru pokoknya!
kerja rutinitas saya..membabat rumput
BalasHapusHi Salsha..
HapusWih.. toko bunganya bagus, pecinta tanaman nih berarti,
asikkk... ada rekomendasi ^_^