Minggu, 03 Agustus 2014

ANEKA NOPOL CANTIK DI BALI

Memiliki Nopol (Nomor Polisi) 'cantik' bisa mendatangkan kebanggaan tersendiri bagi sang pemilik kendaraan bermotor. Merasa tampil beda sekaligus exclusive dari kendaraan lainnya (meski beda plat nomor doang).

Mereka juga menyakini bahwa 'nomor spesial' bisa mendatangkan hoki atau keberuntungan. Angka delapan misalnya, banyak orang percaya angka tersebut memiliki makna rezeki yang tak pernah putus di tengah jalan.


Ada juga yang sengaja memesan Nopol cantik untuk me-representasikan atau mewakili identitas sang pemilik. Nopol “B 1 ESL” contohnya, siapa lagi yang punya kalau bukan Eka Sari Lorena? Ketua umum ORGANDA (Organisasi Gabungan Angkutan Darat) sekaligus anak dari pemilik PO. Lorena Group. Sedangkan suaminya (menurut kabar yang beredar), Jhon Silalahi, memilih Nopol “E 5 L” pada mobil Mitsubishi Outlander-nya.

Pada foto di bawah ini, menampilkan dua mobil mewah asal benua eropa, Mini Cooper. Keduanya memiliki Nopol nyaris sama (saya bilang nyaris karena gak mungkin di Indonesia ada Nopol sama persis) namun memiliki makna yang sama, yakni beach atau pantai. Yang satu “B 83 ACH” satunya lagi “B 3 ACH”. Apakah sang pemilik doyan suasana keindahan pesisir pantai atau dia punya penginapan di pinggir tebing langsung menghadap ke arah pantai? Saya tidak tahu pasti.




Beda lagi dengan mobil Toyota Alphard hitam Nopol “DK 1346 VS” di atas ini. Kalau boleh menebak, saya yakin betul sang pemilik bernama “Bagus”.


Nopol “DK 54 BA” pada mobil Honda CR-V, pasti pemilknya bernama Saba.


Nopol “DK 215 NA” pada mobil Porcshe merah, pasti pemiliknya sang-owner gerai oleh-oleh Bali Toko Krisna.


Nopol “DK 7 PD” pada mobil Mercedes Benz S500 hitam, pemiliknya adalah politikus partai demokrat.


Nopol “B 47 ERO” pada mobil Mazda MX5, pasti pemiliknya adalah seorang wanita berkasta biasa lantas menikah dengan pria berkasta tinggi.

Masih banyak Nopol 'cantik' lainnya beredar di pulau dewata. Tak sembarang orang bisa punya nopol cantik karena mahal harganya. Bisa tembus angka jutaan rupiah (ada yang pernah dengar sampai puluhan juta rupiah ngga sih?). Nopol sepeda motor saya sendiri, yakni “# 4387 MK” memiliki artian tanggal lahir saya. Sedangkan dua huruf di belakang nomor adalah inisial nama dari kedua orang tua saya, itu saja habis Rp.300 ribu.


Kemudian saya berpikir, uang segitu banyak larinya ke mana? Siapa yang berwenang mematok harga sedemikian tingginya? Entah lah. Siapa yang peduli? Yang penting Nopol sudah resmi keluar dan bisa langsung dipasangkan pada kendaraan tersayang. Hehehe.

1 komentar :