Selasa, 17 Maret 2015

Muatan Barangnya Keterlaluan

Sepeda motor bermuatan ‘lebih’ seperti tukang bakso, pengantar LPG 3Kg, pengantar Aqua, tukang rombeng dan lain sebagainya mungkin masih bisa saya terima karena mereka cari makan dengan cara seperti itu. Mau tidak mau, motornya harus dirombak sedemikian rupa sehingga mampu mengangkut barang banyak. Tapi saya tidak bisa men-tolelir pengendara motor satu ini.




Semua ruang kosong pada motornya ia habiskan mengangkut barang bawaan. Mulai dari jok belakang, celah kosong pada bagian tengah motor matic, bahkan gagang spion sekalipun tak luput ia pergunakan. Walhasil, sejauh pengamatan saya yang membuntutinya dari belakang melihat, ia kesulitan mengendalikan laju motornya. Si pengendara tidak bisa menyalakan lampu signal (sign) kanan-kiri, menarik tuas rem belakang serta memutar stang kemudi.



Mengendarai motor dengan kondisi seperti ini jelas membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain yang berada di sekitarnya.

Beruntung, di sepanjang perjalanan yang ia lalui tidak ada petugas polisi yang berjaga atau melintas. Jika tidak, ia pasti terkena tilang.


Pengendara ini saya temui di jalan Gajah Mada, Senin(16/3) sore. Ia melewati jalan Gajah Mada, Surapati, Kapten Agung, Letda Made Putra, Letda Ngurah Putra, Letda Kajeng, Cok Agung Tresna, Moch Yamin, Pemuda dan Tukad Badung.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar