Minggu, 30 Juni 2013

GENAP SATU BULAN SAYA BEKERJA DI TOKO BUKU

Hari ini, genap satu bulan (29/5-29/6) saya bekerja di Toko Buku Togamas Denpasar. Banyak hal baru saya dapatkan disini. Mulai dari lingkungan, pertemanan, sampai konflik kecil yang kadang suka membuat jengkel. Saya bisa pahami hal itu karena rata-rata pegawainya berusia muda (dibawah 28th). Emosi mereka masih labil dan suka “lupa diri” siapa yang diajak ngobrol. Tapi, Alhamdulillah sampai detik ini saya masih enjoy menjalani aktivitas disana.
DISPLAY TOKO BUKU TOGAMAS DENPASAR
Mungkin ada teman yang bertanya, “Enak’an kerja di Kargo atau Toko Buku?”. Jawab-nya, SAMA. Namanya kerja ‘ngikut orang ya gitu-gitu aja. ‘Ngga ada yang perlu dibanggakan atau diistimewakan. Yang saya ‘tau, semakin rendah tanggung-jawab seorang pegawai kepada perusahaan, maka salary (gaji) nya akan standar UMR. Sedangkan pegawai yang ‘mengemban tanggung-jawab besar dari perusahaan, maka gajinya pun akan menyesuaikan. Cukup adil, bukan? Sayangnya masyarakat kita “doyan” kerja sedikit, gaji melimpah. Mana mungkin? (Saya jadi teringat Didik Purnomo Siki, staff loader ESL DPS yang doyan berkeluh-kesah sepanjang hari!)

Apa enaknya kerja di Toko Buku? Nah.. kalau membahas yang satu ini saya jadi semangat. Enaknya kerja di Toko Buku menurut saya adalah kita bisa membaca segala jenis buku mulai dari pendidikan, kesehatan, novel, psikologi, ensiklopedia, agama, sosial-politik, sastra, filosofi, biografi orang terkenal, dan masih banyak lagi!. Rasanya seperti disuguhi makanan mahal-mahal TANPA BATAS. Saya jadi teringat dengan perkataan seorang Raja (saya lupa, waktu itu saya baca buku apa ya?), “Saya lebih memilih hidup miskin, tapi mempunyai segudang buku/ilmu daripada saya hidup dengan harta melimpah tapi kosong (ilmu)”. Tapi kembali lagi ke masing-masing individu, doyan baca buku ngga? Kalau jawabannya tidak, bisa dipastikan umurnya tidak akan lama (masa kerjanya maksud saya, he3he).

Yang perlu digaris bawahi, saya bisa membaca buku juga dengan perjuangan. Bermain kucing-kucingan dengan para pejabat toko dimana salah satu aturannya adalah “Dilarang Membaca Buku Sewaktu Jam Kerja”.

Nah.. Lo!

6 komentar :

  1. Balasan
    1. @Hary Chrisna Setiawan
      Thanx "Like"nya, Mas Hary :)
      Salam kenal..

      Hapus
  2. Wahh sangat menarik sekali dan saya setuju dg pandangan mas...menyelam sambil minum air.Nanti saya akan ke toga mas..mau cari buku hindu..adakah di sana mas.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Pak Made Sudikarma, Maaf baru bisa balas comment dari Bapak.

      Betul sekali, Pak, menyelam sambil minum air :p. Untuk buku Hindu, ada Pak. Kalau di toga pb.sudirman di lantai 2 sebelah kiri :)

      Salam kenal Pak Made Sudikarma :)

      Hapus
  3. wah enak ya kerja dmn mas???

    BalasHapus
  4. selamat ya mas, semoga sukses selalu, o iya perkenalkan toko atk baru di sidoarjo dan surabaya

    BalasHapus