Riuh lalu lalang kendaraan bermotor tak menyurutkan pasangan ini untuk bermesraan di atas kendaraan yang mereka tunggangi, sabtu (5/3) sore. Sang wanita yang tampaknya baru pulang dari tempatnya kerja, terlihat asik curhat dengan sang kekasih tanpa mempedulikan reaksi atau cibiran pengendara lain. Namanya juga lagi dimabuk gelora asmara, pokoknya dunia serasa milik berdua, orang laen hanyalah angin lalu. Ais ... ais ... aisssssss.
Mereka hanyalah
secuil bagian dari ratusan bahkan ribuan pengguna jalan yang tidak
juga sadar akan pentingnya keselamatan saat berkendara di jalan raya.
Bagi saya, jalan raya itu tak ubahnya hutan rimba ganas. Sedikit saja
kesalahan sepele, nyawa taruhannya. Saya yakin, mereka tahu persis
resiko terburuk yang bisa menimpa sewaktu-waktu. Tapi ya itu tadi,
ngga banyak orang menjunjung tinggi keselamatan diri sendiri. Terlalu
menyepelekan.
Dari sudut pandang
saya, setidaknya si wanita sudah melanggar 3 aturan :
Pertama,
tidak mengenakan pelindung kepala atau helm. Sekuat apa sih selembar
kain jilbab bisa menahan benturan? Dijitak saja, mungkin udah terasa
sakit. Apakah itu jilbab sakti? Entahlah.
Kedua, posisi
si wanita sampai noggeng (nungging, bahasa sunda) gitu?! Emang
ngga pegel apa duduk macam itu? Ngga bisa ya, duduk di atas motor
normal seperti orang kebanyakan? Meski motor yang ia tunggangi jenis
sport, ngga harus nungging kan? Si cewek saking nunggingnya sampai
garis celana dalamnya kelihatan. Haduh ... Duh ... Duh.
Ketiga,
menyalahi pakem berpakaian sekaligus mengumbar kemesraan. Nah, point
satu ini relatif (bisa benar, bisa juga salah. Tergantung bagaimana
cara melihatnya) dan ada kaitannya dengan point kedua. Setahu saya,
wanita berjilbab pada umumnya lebih menjaga
tingkah laku di tempat umum, lebih tertutup, kalem dan tetek
bengek lainnya. Lha ini?
Siapa yang patut
disalahkan? Menurut saya, ya si cowok! Berarti dia ngga peduli, ngga
bisa mengarahkan dan membimbing sang kekasih pujaan hatinya untuk
berlaku baik dan benar. Cowok macam itu mah, putusin aja, ngga cocok
jadi calon suami (lagi-lagi menurut saya :p).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar