Minggu, 06 April 2014

DUNIA SERASA MILIK KITA BERDUA



Riuh lalu lalang kendaraan bermotor tak menyurutkan pasangan ini untuk bermesraan di atas kendaraan yang mereka tunggangi, sabtu (5/3) sore. Sang wanita yang tampaknya baru pulang dari tempatnya kerja, terlihat asik curhat dengan sang kekasih tanpa mempedulikan reaksi atau cibiran pengendara lain. Namanya juga lagi dimabuk gelora asmara, pokoknya dunia serasa milik berdua, orang laen hanyalah angin lalu. Ais ... ais ... aisssssss.

Mereka hanyalah secuil bagian dari ratusan bahkan ribuan pengguna jalan yang tidak juga sadar akan pentingnya keselamatan saat berkendara di jalan raya. Bagi saya, jalan raya itu tak ubahnya hutan rimba ganas. Sedikit saja kesalahan sepele, nyawa taruhannya. Saya yakin, mereka tahu persis resiko terburuk yang bisa menimpa sewaktu-waktu. Tapi ya itu tadi, ngga banyak orang menjunjung tinggi keselamatan diri sendiri. Terlalu menyepelekan.

Dari sudut pandang saya, setidaknya si wanita sudah melanggar 3 aturan :
Pertama, tidak mengenakan pelindung kepala atau helm. Sekuat apa sih selembar kain jilbab bisa menahan benturan? Dijitak saja, mungkin udah terasa sakit. Apakah itu jilbab sakti? Entahlah.


Kedua, posisi si wanita sampai noggeng (nungging, bahasa sunda) gitu?! Emang ngga pegel apa duduk macam itu? Ngga bisa ya, duduk di atas motor normal seperti orang kebanyakan? Meski motor yang ia tunggangi jenis sport, ngga harus nungging kan? Si cewek saking nunggingnya sampai garis celana dalamnya kelihatan. Haduh ... Duh ... Duh.

Ketiga, menyalahi pakem berpakaian sekaligus mengumbar kemesraan. Nah, point satu ini relatif (bisa benar, bisa juga salah. Tergantung bagaimana cara melihatnya) dan ada kaitannya dengan point kedua. Setahu saya, wanita berjilbab pada umumnya lebih menjaga tingkah laku di tempat umum, lebih tertutup, kalem dan tetek bengek lainnya. Lha ini?

Siapa yang patut disalahkan? Menurut saya, ya si cowok! Berarti dia ngga peduli, ngga bisa mengarahkan dan membimbing sang kekasih pujaan hatinya untuk berlaku baik dan benar. Cowok macam itu mah, putusin aja, ngga cocok jadi calon suami (lagi-lagi menurut saya :p).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar