TSUNAMI CHILE DIPREDIKSI HANTAM INDONESIA

Gempa bumi 8 SR yang menimpa negara Cili (2/4) kemarin, dikabarkan menimbulkan pergerakan gelombang tsunami dan diprediksi akan menerjang sebagian besar pesisir pantai kepulauan Indonesia pada hari ini, Kamis (3/4). Ilustrasi di atas cukup jelas menggambarkan pulau mana saja yang akan terkena dampak.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan peringatan dini tsunami kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BMKG menyebutkan setidaknya 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi Tsunami dan berstatus WASPADA -Daftar pesisir pantai Jawa bisa dilihat di media tribun online-. Sedangkan tinggi gelombang diperkirakan sekitar 0.5 meter atau 50 centimeter. Waktu kedatangan tsunami di Indonesia diperhitungkan tiba pk.05.11 wib hingga 19.44 wib.

“Seperti kota Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor dan Supiori berpotensi terjadi tsunami pk. 05.11 hingga 05.51 wib. Demikian pula daerah lain seperti Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Banten, JATIM, DIY, JATENG, JABAR, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi dan Kalimantan Timur juga berpotensi tsunami dengan waktu bervariasi,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan HUMAS BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Dilansir SoloposOnline, Pantai Sanur akan menjadi wilayah pertama di Provinsi Bali yang terkena dampak. Kemudian Karangasem bagian selatan, Klungkung, Nusa Penida, Gianyar pada pk.09.54 wita dan 09.58 wita. Disusul daerah Jembrana pk.10.22 wita, Tabanan 10.27 wita dan pantai Kuta pk.10.41 wita. Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar Nyoman Gede Wiryajana memprediksi gelombang tsunami akan tiba di Bali sekitar 9.28 wita sampai 10.41 wita. Ia mengatakan warga Bali tak perlu panik, karena ketinggian gelombang tak lebih dari 0.5 meter. Nyoman Gede Wiryajana juga menghimbau masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai sementara waktu.

Sekedar informasi, Status WASPADA diberikan jika ketinggian gelombang berkisar antara 0 – 0.5 meter. Status SIAGA jika ketinggian gelombang 0.5 – 3 meter dan Status AWAS jika ketinggian gelombang mencapai 3 meter lebih.