![]() |
sumber google |
Baru-baru ini, saya coba
menganalisa hits artikel pada blog ini. Perolehan angkanya sungguh fantastis!
Mulai dari ribuan, ratusan, puluhan, sampai satuan. Artikel yang hanya mencetak
angka puluhan dan satuan, saya anggap artikel gagal. Ya, walau pun tidak
dibenarkan juga sih anggapan seperti itu. Namanya juga hasil buah pemikiran
yang dirangkai ke dalam bentuk kata-kata. Harus tetap diapresiasi bagaimana pun
hasilnya.
Menurut saya, melihat penjabaran
data statistik itu cukup menarik. Artikel jagoan saya ternyata tidak begitu memuaskan.
Artikel yang saya anggap remeh ‘ala kadarnya’ berisikan jumlah kata tak lebih
dari 300an kata justru keluar sebagai pemenang!
Lihat saja perolehan angka
jumlah pembaca pada artikel “Cinderamata Titit Khas Bali”. Saya pikir perolehan
angkanya cukup baik untuk sebuah artikel semacam itu dengan jumlah kata sekitar
100an. Saya menulis artikel itu kalau tidak salah, ngga sampai 10 menit.
Bandingkan dengan
perolehan angka pada artikel “Picture Gunwiltruck To See And Understanding TheWorld”. Hasilnya tidak sepadan dengan kerja keras menuliskannya.
Berdasarkan data itu, akhirnya
saya mengambil kesimpulan bahwa menulis itu tidak perlu berpikir terlalu berat.
Tidak perlu tegang atau pusing memikirkan kata-kata yang sempurna. Santai aja, yang
penting urut dan nyambung.
Untuk mendongkrak jumlah
pembaca, sobat bisa juga mencari tema unik -sisi
lain- yang sering luput dari perhatian kita. Semisal -ini semisal,contoh- sobat memiliki artis favorit di mana kesehariannya
selalu tampil necis, santun, dambaan pujaan hati setiap wanita. Suatu ketika,
artis itu ternyata punya kebiasaan buruk. Setiap kali dia garuk-garuk
pantatnya, jari itu lalu diciuminya. Lha siapa tau? Kan semisal?
Bagaimana? Siap hunting
kejadian unik di sekitar kita? Selamat ‘berburu’ ...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar