Senin (21/4) | Hampir
seharian saya berputar-putar di jalan utama daerah Sanur. Dari sekian
lama di jalan, setidaknya terdapat 4 kejadian menarik perhatian saya.
Apa saja?
#1. Razia
Razia kendaraan motor ini
diadakan siang sekitar pk.11.45 wita di Jln. By Pass Ngurah Rai,
persisnya tak jauh dari persimpangan Jln. Danau Tempe sonoan lagi
dikit. Pemeriksaan kelengkapan kendaraan khususnya roda dua dan mobil
box memang sering terjadi di lokasi ini, hampir tiap hari malah.
Lucunya,
dulu, beberapa bulan lalu sewaktu SIM saya mati -expired,
habis masa berlaku-, saya selalu dicegat dan dihentikan. Lah sekarang
giliran saya sudah urus SIM, saya diloloskan begitu saja. Padahal
saya sudah jalan pelan melaju jalur paling kiri. Jangankan
dihentikan, ditengok saja ngga! Sial! Paling tidak kalau saya
dihentikan dan diminta menunjukkan kelengkapan surat-surat seperti
SIM dan STNK, kan itu SIM bisa terpakai. Biar ada guna dan manfaatnya
kek.
#2. PARKIR
Mobil mewah Mercy hitam
ini tengah parkir di Jln. By Pass Ngurah Rai dekat gang Tirta Ening.
Seperti inilah gaya parkir mobil operasional kedutaan besar bernomor
polisi DK 22 CC itu. Sebagian body mobil naik ke atas trotoar, tidak
rapih dan sejajar dengan garis putih yang telah tersedia. Aneh juga
cara memarkirkan kendaraannya, mengingat itu mobil bukan kendaraan
sembarangan, konsulat punya Bro!
#3. BAWAAN MELEBIHI
PANJANG KENDARAAN
Mobil ini saya temui di
Jln. Hangtuah. Seingat saya, dulu sewaktu mengurus SIM di Polwiltabes
Bandung, salah satu pertanyaan test teorinya ada foto seperti ini
deh. Pada intinya, barang bawaan tidak diperkenankan melebihi panjang
dan lebar kendaraan pengangkut. Si GrandMax ini seharusnya sudah di
tilang nih sama aparat penegak hukum yang berwenang. Saya sempat
menguntit di belakangnya, mobil itu aman-aman aja tuh ngelewatin
beberapa pos polisi. Weh weh weh ...
#4. HELM
Kesalahan klasik tapi
masih saja terus terjadi! Mengendarai sepeda motor tanpa dilengkapi
helm keselamatan. Apalagi mereka berkendara di jalan besar yang
notabene sering dilewati kendaraan jumbo, belum lagi banyak mobil
pribadi memacu kendaraan lebih kencang dari semestinya. Namanya juga
ruas By Pass, kontur jalannya pastilah mulus menggoda untuk ngebut.
Kedua pengendara motor
itu tampaknya saling kenal karena saya perhatikan mereka saling
berkomunikasi. Si cewek mengenakan rok itu seperti cuek, santai saja
tuh kepalanya tidak terlindungi helm ber-SNI (minimal). Ekspresinya
sumringah, sesekali sembunyi di belakang punggung si pengendara.
Lebih prihatinnya lagi, motor satunya, karena mereka sedang
menggendong anak kecil yang tertidur pulas.
Tak ada henti dan
bosannya saya mengingatkan bahwa jalan raya itu bagai hutan rimba!
Lengah sedikit, nyawa lah taruhannya! Jangan sampai menyesal
dikemudian hari. Maut selalu menanti, tanpa bisa ditebak kapan
datangnya.
Yaph, itulah 4 cerita
peristiwa selama seharian berkendara di jalan utama. Ngga tau deh,
besok-besok bakal ketemu kejadian apa lagi. Yang jelas, dunia jalanan
sangat dinamis. Hari esok belum tentu akan sama dengan hari ini atau
sekarang.
Keep ride safe and obey
the rules, Bro and Sist!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar