Minggu dini hari | Kebetulan saya ‘jalan-jalan’ ke sosial media facebook
dan menemukan salah satu status dari rekan bikers
yang cukup menarik. Statusnya tertulis “Cara
bangunin motor berat kalo ambruk neh. Simple but clever. Don’t be stupid like I
..#sensor#.. #elus2 tangan cenut2 kekilir”.
Kalau saya lihat dan
cerna tulisan itu, saya menangkap bahwa: belum atau tidak semua bikers mengetahui
trik mendirikan sepeda motor ambruk
(jatuh). Kalau sepeda motornya bebek sih ngga masalah, enteng. Lha kalau
motor besar sekelas Honda Goldwing1800
atau sejenisnya? Patahlah tulang pinggang kita, kawan.
Berbicara motor ambruk, saya jadi teringat kejadian
beberapa bulan lalu. Tepatnya di pusat Kota Denpasar. Kronologinya seperti ini:
Malam itu, kira-kira
pk.20.00wita, rombongan motor besar Harley Davidson (6-8 motor) melintasi Jl.Teuku
Umar. Kebayang dong macetnya seperti apa? Mereka berjalan tepat di tengah marka garis utuh (marka garis utuh artinya apa hayo? Mungkin
sobat bikers penunggang (maaf) motor china lebih bijaksana dalam aturan
berlalu lintas?). Bahkan beberapa diantaranya terlihat bermanuver zig-zag
memecah kepadatan arus kendaraan sambil menyalakan lampu strobo dan sirine tot
tot. Setelah rombongan itu lewat sekitar 10 detik, ternyata masih ada 2
anggotanya lagi yang ketinggalan.
Mungkin karena takut ditinggal teman-temannya, member‘terbelakang’ paling bontot itu juga ikut
bermanuver zig-zag.
Saking asik mengocok pantat motor ber-cc besar itu, mungkin
di dalam hati si terbelakang paling bontot berucap, “Eh..
iring-iringan motor gede mahal masih ada nih. Kasih jalan dulu dong.. buka
sithik JOSS lah.. motor mahal gini, mana level bermacet-macet ria sama yey..
yey semua.. gak level ‘booo”.
Tapi, karena si terbelakang paling bontot itu terlalu
memaksakan diri, hilanglah keseimbangan dia, BRUKKK. Sepeda motor seharga
ratusan juta rupiah, bebas menggunakan sirine dan lampu strobo itu pun terjatuh
bersama sang riders, si terbelakang
paling bontot.
Begitu si terbelakang paling bontot berdiri
sempurna tanpa terluka, ia segera bertepuk tangan, berteriak lantang dan
bersuit-suit memanggil nama sohibnya yang agak
pinteran dikit karena dia lebih di depan dan tidak terjatuh.
Untung sohibnya itu
dengar teriakan mewek si terbelakang paling bontot dan
membantu mendirikan motornya! Coba kalau tidak? Sepeda motor asal negeri Paman
Sam itu bakal rebahan lama di tengah jalan. Semua gara-gara si terbelakang paling bontot sih, pakai coba-coba
maen kocok pantat motor ber-cc besar
di tengah kemacetan!
Ada moment menarik ketika
si terbelakang paling bontot itu
meminta pertolongan, tidak ada satupun
warga atau pengendara sekitarnya simpatik membantunya. Mereka asik melihat dan
menikmati kepanikan sang empu motor (kasian, dari tadi dia (si terbelakang
....) saya kata-katain terus).
Honda Goldwing1800 Lagi Rebahan Karena Letih Perjalanan Jauh
Polisi Militer Indonesia Sedang Latihan Menggunakan Honda Goldwing1800
Andaikan si empu motor
(panggilannya agak mendingan lah) mengetahui trik cara mendirikan sepeda motor ambruk, pasti tidak akan malu ditonton
banyak orang.
Note: Psssttt.. Besok-besok kalau
touring, jangan mau kebagian urutan paling belakang kalau tidak mau dipanggil
dengan sebutan “Si Terbelakang Paling
Bontot”. Ok?.
hehehe ...
BalasHapusmoga gak ada rekan lain yg terkilir saat bangunkan motornya kayak saya ... :D
Hallo Kang Eriasmono,
HapusInsyaAllah, Kang Eri :)
Tangan Akang apa sudah di urut?
Semoga lekas sembuh ya Akang, biar bisa jalan-jalan lagi.
Terima kasih sudah berkomentar, Kang