Sabtu, 14 Desember 2013

The Notebook


Film “The Notebook”, seingat saya sudah lama nangkring manis pada rak koleksi film di rumah Bandung. Entah siapa yang membelinya, tau-tau sudah ada di sana. Berkali-kali saya memegang keping DVD itu saat memilah film apa yang sekiranya asik ditonton, namun selalu saya kembalikan lagi pada tempatnya. Lihat sampulnya saja, sudah bisa ditebak. “Wah ini film pasti full drama, isinya melow-melow. Membosankan, bikin ngantuk ah” kata suara batin (maklum, saya penggemar berat film action).


Sabtu siang, jari telunjuk saya lagi-lagi memegang DVD The Notebook. “Ketemu film ini lagi?! Bolak balik dipegang, udah lebih dari setaun tapi ngga pernah ditonton. Kasihan” gumam saya. Hati kecil saya ujung-ujungnya bersimpatik juga. Seperti ada yang berbisik di dalam, “Udahh.. kasihan.. tonton aja.. tonton.. filmnya bagus kok. Coba aja.. kalau ngebosenin, ya ganti aja sama film yang lain. Deal?”.

OK, saya ambil film itu dan menontonnya sembari makan (salah satu kebiasaan unik saya, kalau makan harus ada yang ditonton. he3he).

15 menit, ah.. filmnya bersetting lawas. Biasa aja tuh.

30 menit, eh.. seru juga filmnya. Saya mulai menikmati alur cerita.

45 menit, adegan demi adegan semakin menghanyutkan emosi saya

Sampai pada akhirnya, TAMAT. Dan saya berlinang air mata!
(Tips: Bagi sobat pisces, saya sarankan sediakan tissue yang banyak! Saya serius..!)

Film “The Notebook” bercerita tentang jalinan asmara cinta sepasang kekasih yang berliku penuh tantangan dan cobaan. Bagaimana awal mereka berkenalan lalu PDKT, jalan bersama suka maupun duka, sampai mereka bersatu lagi.

Banyak hikmah yang terkandung film ini. Beberapa diantaranya mengajarkan kesetiaan dan pengorbanan cinta sejati, kekal sepanjang masa. Belajar untuk lebih menghargai setiap tindakan dan perhatian dari pasangan meski terlihat sepele. Bukan untuk pelampiasan kekesalan, dimaki-maki, dibentak-bentak, diselingkuhi, dan seterusnya.


Bagaimana dengan rating? Dari 0 sampai 10, saya beri nilai 10 (sempurna)!! Apa alasannya? Tidak ada satupun adegan sia-sia, semua penuh makna dan pintar membawa emosi penonton. Saya menyesal. Tau filmnya bagus begitu, kenapa nontonnya ngga dari dulu-dulu? Huh! Film ini sangat saya rekomendasikan untuk ditonton. Wajib! Kecuali mereka yang tidak punya perasaan kasih sayang terhadap pasangan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar