Sosok Marianus Sae, Bupati
Ngada, Nusa Tenggara Timur tengah disorot habis-habisan media nasional atas
aksi arogannya memblokir Bandar Udara Turelelo Soa menyuruh aparat SatPol PP
menduduki landasan pacu pada Sabtu pagi (21/12). Akibatnya, pesawat Merpati
Airlines batal mendarat dan memilih terbang kembali ke Bandar Udara El Tari
Kupang. Bandara itu ditutup paksa oleh Marianus lantaran kesal dan kecewa karena
tidak kebagian tiket. Beberapa bulan lalu, tepatnya di bulan Oktober, Marianus
Sae juga diberitakan memperkosa pembantunya sendiri sampai melahirkan anak.
Tak ingin kalah dengan media nasional lainnya, “merdeka” pun ikut memberitakan tindakan sewenang-wenang Marianus Sae. Namun, setelah saya membaca artikel media online itu seperti ada yang salah. Poin beritanya “Kerahkan SatPol PP Duduki Bandara” kenapa foto yang ditampilkan justru kecelakaan pesawat Merpati? Bukankah seharusnya merdeka menampilkan foto bagaimana situasi ketika kejadian itu berlangsung? Bukankah Airport daerah macam Turelelo Soa penjagaannya tidak terlalu ketat jika dibandingkan Bandara di kota-kota besar? Masa tidak ada satupun wartawan, jurnalis, atau masyarakat yang mengabadikan moment itu?
Bagaimana menurut sobat
sekalian?
#opini
Tidak ada komentar :
Posting Komentar