Sabtu, 21 Desember 2013

KREASI KOPI KAYU MANIS

Bicara soal minuman hitam pekat satu ini, rasanya tidak akan pernah habis diperbincangkan. Pasti adaaa.. saja topik baru yang menarik untuk dibahas. Apalagi seperti sekarang ini, mulai banyak bermunculan berbagai macam cara penyajian. Tidak harus ‘tampil’ panas saja, dingin juga oke. Dari yang super pahit macam espresso, sampai yang manis entah apa itu namanya. Pilihan saya masih tetap memuja aliran “oldschool”, pure damn black coffee without sugar! Alasannya? Kalau saya minum kopi dicampur gula, bukannya ‘ditendang’ malah ngantuk. Tapi tenang, saya masih bisa terima kopi manis kok.

 
Kopiko Brown Coffee Kayu Manis
Nah.. salah satu kopi bergula favorit saya, Kopiko Brown Coffee yang dicampur dengan satu batang kayu manis! Lho kenapa? Kok bingung? Iya, beneran, dicampur sebatang kayu manis! Kenapa pula harus Brown Coffee? Saya tidak sedang promosi produk itu, lho. Brown coffee sendiri kalau tidak ditambah kayu manis, bagi saya itu terlalu manis. Terlalu giung jadinya. Gigi saya sampai ngilu begitu meminumnya. Tapi, kalau dicemplungin sebatang kayu manis berukuran kurang lebih 3 sampai 5 cm, rasanya jadi PAS! Saya sendiri juga bingung, kenapa bisa begitu. Lantas, apakah kayu manis itu juga bisa dicampur ke kopi lain? Kapal Api atau ayam merak, mungkin? Umm.. menurut saya, rasanya jadi aneh. Tidak semua jenis kopi bisa KLOP.

Lalu, siapakah gerangan penemu kreasi dari kopi ini? Ia adalah Ibu saya sendiri, ho3ho. Serunya lagi, kayu manis itu bisa 2 sampai 3 kali seduh. Satu plastik kayu manis, biasanya dijual 500 perak di pasar. Bagaimana? Sobat tertarik mencobanya? Bukan penikmat kopi sejati kalau belum mencicipinya...

Tidak ada komentar :

Posting Komentar