Sore hari itu, saya
tengah berjalan pulang setelah membeli sebungkus lauk untuk segera disantap di
rumah. Setibanya di sebuah jembatan, pandangan saya tertuju pada 3 orang bocah yang
sedang asik bermain.
Awalnya sih, saya tidak begitu
menaruh curiga. Namun, betapa terkejutnya saya ketika melihat salah seorang diantara
mereka naik ke dinding jembatan, tampaknya sedang mencoba berjalan menyusuri
dua buah pipa berukuran sedang itu. Kedua tangannya yang mungil memegang erat
seutas kawat melintang sebagai penyangga. Melihat sang-leader berhasil berjalan beberapa langkah, 2 bocah lainnya pun
meniru aksi nekat itu.
Jelaslah, adegan
berbahaya itu mengundang perhatian warga yang kebetulan melintas disekitar
lokasi. “Heei... Heiii... Ayo balik! Aduhh... nanti jatuuhhhh!” ujar salah
seorang Ibu berjilbab memarahi mereka. Mendengar teguran dari si Ibu tadi,
mereka lantas pelan-pelan mundur lagi ke arah dinding jembatan. Aduh.. aduh..
anak jaman sekarang kok permainannya ekstrem gitu ya? Itu tinggi, lho! Kalau
jatuh bagaimana?
Sementara itu,
pemandangan ‘menegangkan’ lain tak jauh berbeda dengan aksi para bocah di atas
juga terlihat pada foto di bawah ini. Mereka adalah para pekerja bangunan yang
sedang merekonstruksi salah satu gedung bank ternama. Bedanya, mereka ‘terpaksa’
melakukan itu karena tuntutan hidup.
Perhatikan, mereka kerja
pada ketinggian tanpa didukung satupun alat keamanan –safety-- seperti sarung
tangan, tali pengaman, helm, dan lain sebagainya. Mereka santai aja tuh nge-bor dan mengaitkan sesuatu di atas sana. Bahkan salah satunya terlihat
sedang memanjat dengan tenang. Tanpa memikirkan keselamatan kerja. Sekilas, ketangkasan mereka seperti sedang bermain sirkus saja. Bagaimana kalau
terpeleset? Siapa yang mau menanggung beban biaya rumah sakit?
Tidak ada komentar :
Posting Komentar