(27/1) Seharian ini -full day-, saya habiskan waktu bersama team untuk tinjau lokasi proyek pengerjaan Tol di Kota Subang, Jawa Barat.
Saya yang tidak punya basic kontraktor atau ilmu yang berbau konstruksi jalan, jelas plonga plongo, kurang paham apa yang mereka bahas atau perbincangkan. Namun, tetap sekuat tenaga saya mencoba untuk mengerti, meski susah payah -saya percaya, di dunia ini tidak ada yang mustahil, mereka paham karena belajar toh? Berarti kalau saya belajar ilmu itu otomatis saya juga bisa seperti mereka-.
Setibanya di lokasi, pandangan saya menangkap sebuah benda berukuran raksasa, ditopang oleh beberapa batang bambu. Pada salah satu sisinya direntangkan sejumlah kawat yang jaraknya rapat sedemikian rupa. Lebih jelasnya, bisa dilihat pada gambar.
Pengayak Raksasa |
Kok, rasanya saya familiar ya sama bentuknya, gumam saya dalam hati. Penasaran, saya tanyakan apa nama dan fungsi benda itu. Benarlah dugaan saya. Itu adalah pengayak -bahasa proyeknya, filter. Bener ngga sih?-. Kaget lah saya dengan ukurannya. Baru kali ini saya lihat pengayak berukuran raksasa macam itu secara langsung.
Jika kita perhatikan tukang bangunan saat bekerja. Pastilah si tukang menggunakan pengayak -ukurannya jelas menyesuaikan, biasanya tinggi benda itu tak lebih dari se-dada orang dewasa- di mana fungsinya untuk memisahkan antara pasir dan batu kerikil.
Apabila tukang bangunan menggunakan cangkul kemudian melemparkan sejumlah pasir bercampur batu, yang satu ini menggunakan alat berat atau pengeruk.
Kereeeennnn...
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar :
Posting Komentar